Secercah Kerianggembiraan Yang Dulu Pernah Ada Kini Hadir Kembali
Kala Bumi yang
saat ini sedang mengalami penuaan diri dan para penghuninya yang telah sibuk
mempersiapkan program pembaharuan, kini para pemuda ikut serta mengepakkan
sayapnya dan turut serta memposisikan diri sebagai garda utama pembaharuan
Bumi. Saat ini kami para pemuda penggiat olahraga telah berjalan beriringan
bersama tokoh-tokoh pembaharuan bumi yang lainnya melaksanakan pembaharuan ini,
misalnya saat ini telah berjalan program go
green untuk menyosialisasikan kehidupan agar lebih layak (Penyelamatan air
bersih, hemat listrik, hemat air, peduli lingkungan, dll.).
Bersamaan
dengan program sebelah yang mengedepankan go
greennya, kami pemuda penggiat olahraga telah berupaya semaksimal mungkin
untuk menyosialisasikan budaya olahraga tradisional yang saat ini mulai
tenggelam oleh game-game serta
kemajuan gadget yang semakin
mutakhir. Olahraga tradisional Indonesia bukan hanya milik pemudanya, namun
juga milik anak-anak, dewasa dan Lansia. Dalam hal ini pemuda adalah penggerak
utama untuk mengajak semua kalangan masyarakat untuk melestarikan budaya
olahraga tradisional Indonesia. Olahraga tersebut diantaranya adalah Egrang,
Tarompah (Bakiak), Hadang (Galasin/gobaksodor), Dagongan, Tarik tambang,
Gatrik, dll.
Semangat pemuda
dalam hal menyosialisasikan olahraga tradisional telah direspon secara positif
olah Menteri Pemuda dan Olahraga (MENPORA) Republik Indonesia dan diduking oleh
beberapa pihak diantaranya adalah Komite Olahraga Nasional Indonesai (KONI),
Federasi Olaharaga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI), Komunitas Olahraga
Tradisional Indonesia (KOTI), serta Perguruan Tinggi disekitar Ibu Kota. Bukti
bahwa pihak-pihak diatas merespon secara positif adalah diselenggarakannya “Kejuaraan Olaharaga
Tradisional Antar Perguruan Tinggi 2015 Piala MENPORA RI” 30 agustus 2015 di Jakarta. Semangat
yang membara dari pihak-pihak yang mendukung telah ditunjukkan dengan adanya
jargon yang bisa membakar semangat para peserta. Salah satu jargon yang dijunjung
adalah dari FORMI yaitu “Salam Sehat Bugar Bergembira Luar Biasa". bertepatan dengan kejuaraan ini, pemuda penggiat olahraga di IPB telah membentuk komunitas olahraga tradisional Indonesia di IPB (KOTI IPB) yang dibina oleh koordinator pengampu mata kuliah Olahrag dan Seni IPB, Ibu Sitti Sofiah.
Tahun ini Institut
Pertanian Bogor telah mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti kegiatan yang difasilitasi
oleh MENPORA RI dengan Ibu Sitti Sofiah sebagai pembinanya. Perwakilan dari IPB
berjumlah 16 mahasiswa termasuk saya, Puput Werdhiwati. Rekan saya yang lainnya
adalah Pipit Werdhiwati, Muhamad Yunus, Ahmad Zuhdy, Yudi Munandar, Ali
Mustopa, Taupik Ginanjar, Aprilian, Lia Nuryanah, Aeska Alya S, Suci Kharisma,
Robby, Abdul Muin, Siti Nur K, Shinta dan Adi Fendy. Kami ber 16 mengikuti
cabang olaahrga tradisional Egrang, Hadang, Dagongan dan Tarompah. Persiapan yang
tidak terbilang panjang membuat kami sigap dalam latihan dan menyatukan suara
untuk kompak dan pantang menyerah. Hanya dengan waktu dua minggu, kami dituntut untuk bisa bermain
olahraga tradisional serta dapat menyatukan suara kekompakan. Latihan olahraga
tradisional telah mengingatkan kami pada masa lampau, yaitu masa-masa kecil
yang selalu riang serta gembira mempermainkan permainan ini. Dewasa ini bukan hal
mudah dan juga bukan hal yang sulit untuk bisa mempraktikkan olahraga
tradisional. Kami harus berkenalan dan bersahabat kembali dengan bambu, kayu,
tambang dan alam.
Hasil positif yang
memuaskan kami adalah terciptanya kekompakan, sportivitas, serta teamwork yang
unggul. Hasil tersebut telah membuahkan hasil berupa bonus, yaitu teraihnya
nominasi juara didua cabang olahraga yaitu Hadang Putri dan Dagongan Putra. Hal
ini bukan sebuah kemenangan, namun hal ini adalah bonus kerja keras kami selama
bergabung bersama membentuk team yang menurut kami sudah solid. Wajah gembira
pun terpancar dari kami karena telah merasakan kembali aroma pertandingan
olahraga tradisional yang dulu pernah dilakukan secara intensif ketika pulang
sekolah dan waktu libur. Semoga olahraga tradisional Indonesia tetap terjaga
secara baik dan semoga bisa menjadi olahraga tradisional Indonesa yang menDunia
seperti olahraga prestasi.
Bogor, 04 September 2015
Place : Sekretariat KOTI IPB Jl. Babakan Lio 02/07 no 31 Kel Balumbang Jaya Kota Bogor.